JAKARTA, KOMPAS.com -- Meski film garapannya, Sang Pencerah, tak lolos menjadi nomine Festival Film Indonesia (FFI) 2010, namun sutradara Hanung Bramantyo mengaku tak kecewa.
Suami Zaskia Adya Mecca itu mengatakan dirinya menerima seluruh keputusan FFI tersebut. "Saya menerima itu hak FFI. Mereka juga tahu kalau mereka melakukan penyelewengan atau enggak adil, masyarakat yang akan menilainya. Mereka juga menggunakan dana pemerintah. Saya enggak kecewa. Itu sih hak FFI," kata Hanung kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (15/11/2010).
Dijelaskan Hanung, dirinya mendaftarkan film layar lebar Sang Pencerah dalam seleksi FFI sebagai bentuk dukungannya terhadap penyelenggaraan pemberian penghargaan tertinggi bagi insan film di Tanah Air itu. Kalaupun karya filmnya tak lolos, hal itu bukanlah soal.
"Saya tuh mendukung FFI dengan cara saya mengirim film saya. Semua film saya kirimkan ke FFI. Untuk mendaftarkan ke FFI itu rumit lho. Mesti mengisi blanko, harus daftar. Intinya saya punya niat untuk mendukung FFI. Jadi kalau itu diterima atau tidak, ya saya mau ngapain lagi. Bisa apa saya?" paparnya panjang lebar.
Film yang mengangkat kisah pendiri Muhammadiyah, KH Ahmad Dahlan, itu sempat menuai pujian banyak orang. Namun komite seleksi FFI 2010 justru tidak meloloskan film ini karena dianggap tidak mampu menghadirkan komplektisitas karakter dengan semangat zaman ketika sang tokoh hidup serta benang merahnya dengan kekinian.
0 komentar:
Posting Komentar